(27.05.2018) Sistem pendinginan/pendinginan mesin mobil,pada kendaraan yang sering kita pakai pasti dilengkapi beberapa sistem yang mendukung kerja mesin,salah satunya adalah sistem pendingin,dan pada kesempatan hari ini saya akan membahas materi sistem pendingin ini sobat,tidak usah lama-lama lagi kita langsung masuk ke materi...

Definisi sistem pendingin.

Sistem pendingin adalah sistem yang terdapat pada kendaraan yang berfungsi untuk :

1. Pertama fungsi sistem pendingin adalah untuk menjaga suhu kerja mesin tetap stabil atau tetap pada suhu kerjanya.
2. Kedua berfungsi untuk menyerap panas yang berlebihan yang dihasilkan oleh mesin.

Macam-macam sistem pendingin : 

1. Jenis pendinginan udara.

Pada tipe ini sistem pendinginannya menggunakan media sirip-sirip yang terdapat pada dinding silinder,sistem pendingin tipe udara ini banyak ditemukan pada kendaraan bermotor,tapi kendaraan bermotor yang sekarang sudah banyak ditemui sistem pendinginan yang menggunakan media air sebagai media pendinginnya,dan mobil ada juga yang masih menggunakan media sirip-sirip untuk media sistem pendinginannya,contohnya : mobil VW beetle.

Kelebihan pendingin udara : 

• Komponennya lebih sedikit.
• Perawatan yang minimalis atau sedikit.
• Tidak memakan tempat.
• Konstruksi sederhana.
• Harganya yang relatif murah.

Kekurangan pendingin udara : 

• Pendinginan relatif tidak merata.
• Suara berisik yang ditimbulkan dari getaran sirip-siripnya.

Cara kerja sistem pendinginan udara : 

Saat mesin mulai hidup,panas yang dihasilkan dari pembakaran langsung diteruskan ke dinding silinder atau sirip menuju ke luar dengan cepat.

2. Jenis pendingin radiator (air).

Pada sistem pendinginan tipe air ini sudah menggunakan perantara air sebagai media pendingin mesin dan sistem pendinginan air ini banyak ditemukan pada mobil-mobil sekarang ini.

Kelebihan pendinginan air : 

• Pendinginan lebih merata dan stabil.
• Pendinginan lebih efektif.
• Memiliki titik didih yang relatif tinggi.
• Suara halus dan tidak berisik.
• Pengendalian panas relatif lebih baik

Kekurangan pendinginan air : 

• Bobot kendaraan bertambah.
• Komponennya relatif lebih banyak.
• Perawatan komponen yang lebih rumit.

Cara kerja pendinginan air : 

Saat mesin mulai hidup,maka pompa radiator otomatis akan ikut berputar dikarenakan gerak rotasi dari poros engkol yang juga menggerakkan kipas dan pompa radiator,karena terjadinya kevacuman didalam blok silinder (water jacket),kemudian air radiator mengalir dari bagian bawah radiator dan masuk ke blok silinder dikarenakan tekanan yang dihasilkan oleh pompa radiator,selama mesin masih dalam keadaan dingin maka air akan terus disirkulasikan didalam blok silinder dengan keadaan katub thermostat masih tertutup,kemudian saat mesin sudah mencapai suhu normal mesin (80-90°C) katub thermostat akan mulai membuka dan air panas dari dalam blok silinder dimasukkan ke bagian atas radiator dan beberapa air akan masuk ke reservoir tank,kemudian air panas didalam radiator didinginkan lewat kipas,dan air dingin akan masuk lagi didalam silinder dan air radiator bersirkulasi terus-menerus secara berulang-ulang,dan apa bila sirkulasi radiator tidak bekerja secara normal cepat bawa kebengkel terdekat,agar cepat diketahui troublenya dan bisa diatasi (biasanya yang sering terjadi pompa sudah berkarat atau rusak)

Komponen-komponen sistem pendinginan : 

1. Radiator mobil,berfungsi sebagai wadah atau tempat air dan untuk membantu proses pendinginan air,dan bila air radiator berkurang bukan karena,tetapi karena menyerap panas dari dinding silinder.

2. Kipas pendingin mobil atau fan,berfungsi sebagai perantara pendingin air di dalam radiator,dan perlu sobat ketahui bahwa kipas radiator ini bekerja dengan cara menghisap aliran udara panas,dan pendinginan bekerja lebih baik lagi ketika mobil berjalan radiator akan mendapat hembusan udara dari depan dan kipas atau fan-nya bekerja untuk menyedot udara panas dengan begini pendinginan air akan lebih efektif dan cepat.

3. Reservoir tank,berfungsi sebagai tempat cadangan air pendingin.

4. Termostat,thermostat mobil berfungsi untuk mengatur buka tutup sirkulasi cairan pendingin mesin,cara kerja thermostat pada saat air pendingin mesin masih masih dingin thermostat akan tertutup dan air akan terus bersirkulasi di dalam blok silinder (water jacket),dan bila air pendingin mesin sudah mencapai suhu kerja (80-90⁰C) maka thermostat akan mulai membuka dan mengembalikan air panas dai blok ke radiator.

5. Water jacket,sebagai wadah air didalam blok silinder,atau tempat bersirkuladinya air pendingin didalam blok silinder.

6. water pump/pompa air berfungsi sebagai pembangkit tekanan dan untuk mensirkulasikan air didalam blok silinder secara terus menerus.

7. Selang radiator,berfungsi sebagai penghubung antara upper dan lower radiator dengan blok silinder,atau juga berfungsi sebagai jalan air.
8. Tutup radiator,berfungsi untuk menjaga cairan di dalam radiator agar tidak tumpah,tutup radiator juga berfungsi sebagai katub (katub tekan dan katub vacum).

9. V-belt,berfungsi untuk meneruskan putaran atau mengirim gerak putar menjadi gerak rotasi dari poros engkol untuk menggerakkan kipas dan pompa radiator.

10.  Pulley,sebagai perubah arah dari gaya yang diberikan dan mengirimkan menjadi gerak rotasi,atau juga berfungsi sebagai dudukan v-belt.

Nah! Itulah tadi artikel tentang sistem pendinginan pada,Sekian dulu semoga bermanfaat!!