Sistem pelumasan,pengertian,fungsi,komponen,lengkap

(15.05.2018) Kendaraan bermotor sejatinya,pasti membutuhkan yang namanya oli baik itu untuk campuran bahan bakar(oli samping pd motor 2tak),ataupun juga sebagai media pelumas komponen-komponen didalam mesin yang terus bergerak,dan dengan terus bergeraknya komponen-komponen tersebut maka lama kelamaan akan membuat komponen didalam mesin menjadi aus,dikarenakan gesekan yang terus terjadi selama mesin masih hidup,maka dari itu pada setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan sistem pelumas.dan pada hari ini saya akan membuat sebuah artikel tentang sistem pelumasan pada mobil.tidak usah banyak kata-kata lagi kita langsung mulai ya sobat...



Pengertian dari sistem pelumasan,sistem pelumasan adalah sebuah sistem pada mobil yang memiliki banyak fungsi diantaranya :

  • Untuk mencegah kontak langsung antara dua logam yang saling bergesekan.
  • Kedua berfungsi sebagai Sealer atau perapat komponen didalam mesin,sebagai contoh perapat antara piston dengan dinding silinder.
  • Ketiga sistem pelumasan juga berfungsi untuk meredam suara atau kejut yang dihasilkan dari hasil pembakaran diruang bakar.
  • Selanjutnya sistem pelumasan berfungsi sebagai pendingin komponen-komponen didalam mesin selama mesin hidup.
  • Sebagai Pencegah karat / korosi.
  • Sebagai pembersih.
Jenis-jenis sistem pelumasan

  1. Jenis percik (splash type),pada tipe pelumasan jenis percik ini menggunakan media yang berbentuk seperti ciduk (gayung),yang terdapat di bawah poros engkol.Dan cara kerja dari sistem pelumasan tipe percik ini,bekerja dengan memanfaatkan gerak rotasi dari poros engkol bekerja dengan cara mencippratkan oli,ke seluruh komponen yang membutuhkan pelumasan,dengan memanfaatkan media gerak rotasi dari poros engkol.


  2. Jenis tekanan (pressure feed type),pada tipe pelumasan jenis tekanan ini menggunakan media roda gigi sebagai pembangkit tenaganya.cara kerja dari sistem pelumasan tipe tekanan ini berkerja dibantu oleh roda gigi atau pompa yang digerakkan oleh rotor,supaya dapat menghasilkan tekanan tinggi dan dapat mensirkulasikan oli didalam blok mesin,jadi pelumasan lebih merata.
  3. Jenis kombinasi (combination type) pada tipe pelumasan jenis kombinasi ini menggunakan kedua media di atas sebagai pembangkit tenaganya.dan cara kerja dari sistem pelumasan tipe kombinasi ini bekerja dengan cara mencippratkan oli,dan juga dilengkapi dengan roda gigi atau pompa yang digerakkan oleh rotor,supaya dapat menghasilkan tekanan tinggi dan dapat mensirkulasikan oli didalam blok mesin,jadi pelumasan jadi lebih akurat dan lebih merata.
Komponen-komponen sistem pelumasan : 

  1. Oli carter,merupakan komponen yang berfungsi sebagai wadah atau tempat dari oli,fluida,atau pelumas itu sendiri.
  2. Oli filter,komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran halus atau kasar pada fluida sebelum dimasukkan ke dalam blok silinder.
  3. Oli strainer (saringan kasar).komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran kotoran kasar yang terdapat pada fluida sebelum dimasukkan ke oli filter dan dilanjutkan ke dalam blok silinder.
  4. Dip stick,komponen yang berfungsi sebagai pengecek ketinggian,volume,warna,dan kekentalan atau vikositas oli.
  5. Oli pressure switch,berfungsi untuk membaca tekanan oli didalam mesin dan mengirim informasi ini ke ECU untuk diolah. Jika tekanan oli menurun,maka lampu indikator pelumasan akan menyala di dashboard yang akan memperingatkan segera kepada pengendara.
  6. Oli pump atau pompa oli,berfungsi untuk membangkitkan tekanan dan secara terus menerus juga berfungsi untuk terus mensirkulasikan oli ke seluruh komponen selama mesin masih hidup.saya tambahi beberapa informasi ya sobat pompa oli dibedakan menjadi 3 tipe yaitu : tipe internal gear,tipe external gear,dan tipe trocoid gear mungkin macam macam jenis dan tipe pompa oli ini akan saya teruskan di artikel yang akan datang.


Arti kode oli 

Contoh : Merson super SAE 20w-50,API SERVICE SM.
Merson super : merk.
20w : berarti pada temperatur dingin (W=winter) kekentalan oli pelumas seperti oli biasa SAE20.
50 : berarti pada temperatur tinggi kekentalan oli pelumas sama seperti oli biasa SAE50.
API SERVICE SM : (SM) "S" jenis mesin,dan "M" merupakan grade / kelas (A,B,C,....,Y) semakin tinggi huruf dibelakang semakin berat tugas oli.
saya akan membahas sedikit tentang apa itu SAE & API ,oke! Langsung aja SAE adalah singkatan dari Society of automobile engineers & API merupakan kepanjangan dari American Petrolium Institute,kedua kode tersebut merupakan kode yang dikeluarkan Amerika sebagai spesifikasi dari minyak pelumas berdasarkan bahan tambahan.untuk spesifikasi ini diberikan "S" untuk mesin bensin dan "C" untuk mesin diesel.


Cara kerja sistem pelumasan 

Saat mesin dihidupkan atau saat kunci kontak on,rotor atau pompa oli akan ikut berputar mengikuti berputarnya poros engkol,karena terjadi kevakuman di dalam blok silinder maka oli dapat terhisap keatas,lalu oli akan disaring di oli strainer atau saringan kasar untuk sebelum dilanjutkan ke oli filter,setelah melalui strainer oli langsung dimasukkan ke oli filter untuk menyaring kotoran atau gram-gram halus yang masih terdapat pada oli,setelah disaring oli masuk pada lubang yang terdapat pada as poros engkol dan melumasi bagian-bagian bawah stang torak,dan kemudian diteruskan lewat port yang ada pada blok silinder,kemudian oli naik diteruskan ke mekanisme katup kemudian oli akan dikembalikan ke Carter lewat lubang pada kepala silinder,dan begitu seterusnya.



Komentar